Jayapura, 21 Mei 2024
Pembangunan menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kualitas generasi muda Papua, yang merupakan tulang punggung dari pembangunan Papua yang inklusif dan berkelanjutan. Upaya untuk memajukan Papua harus dimulai dengan memberdayakan pemuda, karena merekalah yang akan menjadi motor penggerak dan aset strategis dalam pembangunan wilayah di masa depan. Pemerintah daerah perlu fokus pada pembangunan generasi muda Papua, mengingat banyak lulusan Papua yang mampu bersaing dengan mahasiswa dari daerah lain di universitas ternama di Indonesia setelah mendapatkan pendidikan tinggi.
Pagaras menyoroti pentingnya gedung PYCH sebagai fasilitas yang harus dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Papua, bukan hanya generasi muda. Penggunaan fasilitas ini dapat menjadi sarana untuk membangun kolaborasi dan kreativitas di antara pemuda Papua. Pembangunan gedung PYCH merupakan bukti nyata dari perhatian pemerintah terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan pemuda Papua.
Diperlukan inovasi revolusioner, strategis, dan visioner untuk membentuk generasi muda Papua sebagai agen transformasi yang holistik dan universal. Dalam tiga dekade terakhir, ribuan lulusan Papua dari dalam dan luar negeri telah muncul, mereka seharusnya diberikan peran yang signifikan dalam pembangunan daerah mereka. Proses ini harus melibatkan partisipasi mereka, bukan hanya ditentukan oleh penguasa pusat.
Dalam proses pembangunan Papua, pemuda harus ditempatkan sebagai prioritas utama karena mereka adalah motor penggerak dan aset strategis bagi kemajuan wilayah ini. Papua akan berkembang lebih baik jika dibangun oleh putra-putri Papua sendiri, yang memiliki kedalaman pengetahuan dan cinta tanah air yang tinggi.
Pemuda Sebagai Berkah Bonus Demografi
Sebagaimana diketahui, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua dan Papua Barat masih terendah di Indonesia, Kendati demikian, pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 yang berisi tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua pada tahun 2022-2041. Regulasi itu memuat visi terwujudnya Papua mandiri, adil, dan sejahtera yang didalamnya tercantum tiga misi besar yang hendak dicapai, yakni Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif.
Pemberdayaan pemuda Papua menjadi kunci utama dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan daerah tersebut. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) muda tidak hanya menjadi keharusan, tetapi juga sebuah kebutuhan mendesak dalam mengarahkan Papua menuju pembangunan yang berkelanjutan. Peran generasi muda sangat dibutuhkan dalam percepatan pembangunan, peningkatan layanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Untuk tujuan tersebut, generasi muda Papua potensial harus didukung dengan dana dan difasilitasi untuk meraih pendidikan tinggi yang berkualitas, jurusan atau bidang studi yang spesifik sesuai bakat dan minat, selain berorientasi pada pasar kerja atau industri yang sedang dan akan merambah di pulau minus populasi tersebut. Mereka yang telah selesai study di luar negeri harus diundang pulang membangun negerinya dengan konsep dan budayanya. Tidak harus dipaksakan pola dan budaya luar Papua kepada generasi muda Papua melanesia.
Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Pemuda Papua
Dalam menghadapi visi Indonesia Maju 2045, peran generasi muda Papua menjadi semakin penting. Persiapan yang matang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing mereka, mengingat potensi besar yang dimiliki Papua dalam mencetak pemimpin masa depan. Mereka harus menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam membentuk masa depan bangsa. Pagaras menyerukan kepada seluruh pemuda papua agar memanfaatkan waktu untuk mengembangkan ketrampilan di berbagai bidang guna mengisi pembangunan yang berkelanjutan di Papua.
Generasi milenial dan Gen Z Papua harus menjadi unggul dan ahli di bidangnya, agar orang asli Papua dapat memimpin daerahnya sendiri sesuai dengan semangat UU Otonomi Khusus Papua. Konsep ini merupakan strategi revolusioner untuk mempercepat pembangunan dan mengejar ketertinggalan di berbagai sektor kehidupan masyarakat Papua. Jika pemerintah terus membatasi ide dan gagasan generasi Papua yang cerdas, maka orang asli Papua akan terus menjadi kelas kedua di antara bangsa lain yang tertindas, miskin, dan akhirnya punah. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda Papua untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam memajukan Papua ke depan.
Pemerintah harus mampu hadirkan Infrastruktur pendidikan yang terbaik dengan standar internasional, bukan perguruan biasa atau ala kadarnya, termasuk tenaga pendidik baik itu guru-guru dan dosen harus memiliki kapasitas intelektual yang mumpuni dengan kualifikasi dan kompetensi yang bersertifikat internasional. Kemudian, di sektor kesehatan harus mendapatkan perhatian khusus agar pelayanan kesehatan yang diberikan dan diterima oleh masyarakat adalah yang terbaik dengan memperhatikan infrastruktur kesehatan, tenaga dokter, obat-obatan yang lebih baik, mulai dari puskesmas dan rumah sakit.
Kesimpulan Pagaras
Pemuda Papua yang sehat, cerdas, dan berintelektual tinggi akan menjadi kekuatan utama dalam memajukan pembangunan di Papua. Dengan dukungan yang lebih besar dari pemerintah pusat, diharapkan Papua dapat mengakselerasi pertumbuhan dan pembangunan di berbagai sektor. Pentingnya sektor pendidikan ditekankan dengan anggaran yang lebih baik mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi.
Masalah korupsi juga menjadi perhatian serius Pagaras. Korupsi menghambat cita-cita pemerintahan Jokowi untuk mempercepat kemajuan Papua. Kurikulum anti-korupsi harus menjadi bagian integral dari sistem pendidikan di semua tingkatan, termasuk di Papua. Pejabat pemerintahan yang bersih, berilmu, dan berkualitas sangat diperlukan sebagai contoh teladan bagi generasi muda Papua.
Pagaras menyerukan komitmen bersama untuk mengubah paradigma pembangunan di Papua, dengan fokus pada kesehatan, pendidikan, dan keterampilan pemuda Papua. Melalui kerjasama yang sinergis antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda Papua, masa depan yang lebih baik dan sejahtera bagi Papua dan seluruh Indonesia dapat terwujud.
Dengan asumsi bahwa pemerintah pusat telah memberikan perhatian serius terhadap sektor pendidikan dan kesehatan sejak integrasi tahun 1963, Papua bisa menjadi wilayah yang aman, damai, dan sejahtera di Indonesia. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, kita dapat menciptakan perubahan positif yang akan membawa kemakmuran bagi Papua dengan memperbesar peran para pemuda Papua.
Shalom, Tuhan Jaga
Herdy Ezra Wayoi
Ketua LSM PAGARAS
Papua Garis Keras
Download the Press Release Here
English Version
Enhancing the Role of Papuan Youth in Achieving Indonesia’s Vision 2045
Jayapura, May 21, 2024
Development is the key driver in enhancing the quality of the young generation in Papua, who are the backbone of inclusive and sustainable development in the region. Efforts to advance Papua must begin with empowering the youth, as they will be the driving force and strategic asset in the future development of the region. Local governments need to focus on developing the young generation of Papua, considering that many graduates from Papua are able to compete with students from other regions at prestigious universities in Indonesia after receiving higher education.
The importance of the PYCH building as a facility that should be utilized by all Papua residents, not just the youth, is highlighted by Pagaras. The use of this facility can serve as a means to build collaboration and creativity among the youth of Papua. The construction of the PYCH building is tangible evidence of the government’s commitment to empowering and ensuring the welfare of the youth in Papua.
Revolutionary, strategic, and visionary innovations are needed to shape the young generation of Papua as holistic and universal transformation agents. In the last three decades, thousands of graduates from Papua, both domestically and internationally, have emerged, and they should be given a significant role in the development of their regions. This process should involve their participation, not just be determined by central authorities.
In the development process of Papua, the youth must be placed as the top priority as they are the driving force and strategic asset for the progress of the region. Papua will thrive better if it is built by its own sons and daughters, who have deep knowledge and a strong love for their homeland.
Youth as a Blessing: Harnessing the Demographic Benefit
As is well known, the Human Development Index (HDI) of Papua and West Papua is still the lowest in Indonesia. However, the government has established Presidential Regulation Number 24 of 2023 which outlines the Master Plan for Accelerating Development in Papua from 2022 to 2041. This regulation envisions a self-reliant, fair, and prosperous Papua, with three major missions to be achieved: Healthy Papua, Smart Papua, and Productive Papua.
Empowering the youth of Papua is key to driving progress and prosperity in the region. Improving the quality of young human resources is not only a necessity but also an urgent need in guiding Papua towards sustainable development. The role of the younger generation is crucial in accelerating development, improving public services, and enhancing the welfare of the people of Papua.
To achieve these goals, the potential young generation of Papua must be supported financially and facilitated to pursue high-quality education in specific fields that align with their talents and interests, while also being market-oriented towards industries that are present or emerging in the region. Those who have completed their studies abroad should be encouraged to return home and contribute to the development of their country with their concepts and culture.
It is important not to impose external patterns and cultures on the young Melanesian generation of Papua. The focus should be on nurturing their unique identity and empowering them to lead Papua towards a brighter future.
Enhancing quality and competitiveness of Papuan youth
In facing the vision of Indonesia Maju 2045, the role of the young generation of Papua is becoming increasingly important. A thorough preparation is needed to enhance their quality and competitiveness, considering the great potential that Papua holds in shaping future leaders. They must realise the importance of their role in shaping the nation’s future.
Pagaras calls on all young Papuans to utilise their time to develop skills in various fields to contribute to sustainable development in Papua. The millennial and Gen Z generations of Papua must excel and become experts in their fields, so that native Papuans can lead their region in line with the spirit of the Special Autonomy Law for Papua. This concept is a revolutionary strategy to accelerate development and catch up in various sectors of Papua’s society. If the government continues to restrict the ideas and intelligence of the Papuan generations, native Papuans will continue to be second-class citizens among oppressed, poor, and ultimately extinct nations.
Therefore, it is crucial for the young generation of Papua to continue to grow and contribute to the advancement of Papua in the future. The government must provide the best education infrastructure with international standards, not just ordinary or mediocre schools, including educators such as teachers and lecturers who have strong intellectual capacity with internationally certified qualifications and competencies. Furthermore, the healthcare sector must receive special attention to ensure that the healthcare services provided and received by the community are of the highest quality, taking into account healthcare infrastructure, medical personnel, and better medications, starting from health centres to hospitals.
Pagaras Conclusion
Young, healthy, intelligent, and highly intellectual Papua youths will be the main driving force in advancing development in Papua. With greater support from the central government, it is hoped that Papua can accelerate growth and development in various sectors. The importance of the education sector is emphasised with a better budget allocation starting from early childhood education to higher education.
Corruption is also a serious concern for Pagaras. Corruption hinders President Jokowi’s government aspirations to accelerate progress in Papua. An anti-corruption curriculum should be an integral part of the education system at all levels, including in Papua. Clean, knowledgeable, and quality government officials are highly needed as role models for the young generation of Papua.
Pagaras calls for a joint commitment to change the development paradigm in Papua, focusing on the health, education, and skills of Papua youths. Through synergistic cooperation between the government, society, and Papua youths, a better and prosperous future for Papua and Indonesia as a whole can be achieved.
Assuming that the central government has given serious attention to the education and health sectors since the integration in 1963, Papua could become a safe, peaceful, and prosperous region in Indonesia. With strong cooperation and commitment, we can create positive changes that will bring prosperity to Papua by empowering the role of Papua youths.
Shalom, Godbless!
Herdy Ezra Wayoi
Head of PAGARAS NGO
Papuan Hardline