Semangat Pesparawi Modal Membangun Tanah Papua

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Jeane Marie Tulung, menegaskan bahwa semangat Pesparawi XIV se-Tanah Papua tingkat Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya harus dijadikan modal untuk membangun kebersamaan dalam memajukan Papua. Dalam acara penutupan Pesparawi XIV di Aimas Convention Center, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jeane Marie Tulung menekankan pentingnya memperkuat iman dan persaudaraan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Tanah Papua.


Jeane Marie Tulung juga menyatakan bahwa Pesparawi XIV merupakan momentum istimewa untuk mempererat persaudaraan antar umat Kristiani di Papua. Ia berharap agar semangat kebersamaan dan persaudaraan yang terjalin selama Pesparawi XIV dapat terus dipupuk dan menjadi warisan nilai positif dalam upaya membangun Papua.

Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, memberikan apresiasi kepada panitia atas suksesnya penyelenggaraan Pesparawi XIV di Papua Barat Daya. Meskipun acara ini telah berakhir, Jeane Marie Tulung mendorong agar semangat kebersamaan dan persaudaraan terus ditanamkan sehingga dapat berkembang menjadi satu nilai yang berharga dalam pembangunan Papua.

Pesparawi XIV diikuti oleh 1.746 peserta dari 13 kabupaten dan kota di Papua Barat, dan secara resmi ditutup oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, bersama Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad, serta Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Jeane Marie Tulung, dan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Jhonny Edison Isir dengan pemukulan tifa bersama di Gedung ACC Kabupaten Sorong.

Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, telah dipilih sebagai tuan rumah untuk Pesparawi XV se-Tanah Papua pada tahun 2027. Semoga semangat kebersamaan dan persaudaraan yang tercipta selama Pesparawi XIV dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi upaya memajukan Papua ke depan.

English Version

Pesparawi’s Enthusiasm Contributes to the Development of Papua

Director General of Christian Community Guidance at the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia, Jeane Marie Tulung, emphasised that the spirit of Pesparawi XIV across the provinces of West Papua and Southwest Papua must be used as a foundation to foster unity in advancing Papua.

During the closing ceremony of Pesparawi XIV at the Aimas Convention Center in Sorong Regency, Southwest Papua, Jeane Marie Tulung stressed the importance of strengthening faith and brotherhood to create a better future for the land of Papua. She also stated that Pesparawi XIV was a special moment to strengthen the brotherhood among Christian communities in Papua. She hopes that the spirit of unity and brotherhood cultivated during Pesparawi XIV can continue to be nurtured and become a legacy of positive values in the efforts to develop Papua.

Acting Governor of West Papua, Ali Baham Temongmere, expressed his appreciation to the committee for the successful organisation of Pesparawi XIV in Southwest Papua. Although the event has ended, Jeane Marie Tulung encourages the continued cultivation of the spirit of unity and brotherhood so that it can evolve into a valuable asset in the development of Papua.

Pesparawi XIV was attended by 1,746 participants from 13 regencies and cities in West Papua, and was officially closed by Acting Governor of West Papua, Ali Baham Temongmere, together with Acting Governor of Southwest Papua, Muhammad Musa’ad, as well as Director General of Christian Community Guidance at the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia, Jeane Marie Tulung, and Chief of Police of West Papua, Inspector General Pol. Jhonny Edison Isir, with a ceremonial drumming of the tifa at the ACC Building in Sorong Regency.

Check Also

OPM Bebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Yang Disandera 1,5 tahun

Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Marthens, yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *