P A G A R A S Pagaras (Papua Garis Keras) merupakan lembaga Swadaya Masyarakat yang bertujuan untuk menghimpun potensi berbagai pihak yang terkait isu Papua
Dalam rangka memperingati ulang tahun Republik Indonesia yang ke-79, Kodam XVII/Cenderawasih melaksanakan upacara bendera yang luar biasa. Di Bukit Tungkuwiri, Doyo Lama, Jayapura, Papua, bendera Merah Putih yang mengukir langit dengan panjang mencapai 1.000 meter diperagakan, Jumat lalu. Upacara tersebut dihadiri oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (Polri), beberapa kelompok persatuan dan juga anak-anak pelajar sekolah.
Bentangan bendera itu di Bukit Tungkuwiri, tidak hanya menjadi simbol sinergi antar pihak, tetapi juga mengenalkan destinasi wisata Papua. Menurut Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan, acara ini terintegrasi dalam rangkaian peringatan HUT ke-79 RI. Acara ini juga menunjukkan solidaritas TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat.
Pangdam berpendapat bahwa acara ini merupakan kolaborasi dalam membina Papua yang lebih maju kedepan, di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia pun mengundang generasi muda Papua untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI dengan fokus ke masa depan Papua yang lebih cerah.
Pangdam Cenderawasih menekankan untuk melihat Papua masa depan, di mana harapan masih melimpah untuk diwujudkan dengan semangat baru, dalam usaha mewujudkan Papua yang lebih baik nanti. Menurutnya, Bukit Tungkuwiri adalah salah satu simbol wisata yang patut didatangi oleh para wisatawan yang berkunjung ke Papua, khususnya di Jayapura.
English Version
A Grand Stretch of a Red White Flag, Majestically Unfurled at Tungkuwiri, Doyo, Papua
In honor of the 79th anniversary of the Republic of Indonesia, an extraordinary flag ceremony was conducted by the XVII/Cenderawasih Regional Military Command. At the Tungkuwiri Hill, Doyo Lama, Jayapura, Papua, the Red and White flag, which paints the sky with a length reaching an impressive 1000 meters, was prominently displayed last Friday. The ceremony was graced by members of the National Armed Forces of Indonesia (TNI), the Indonesian Republic Police (Polri), various unity groups, and young school students.
The flag’s vast spread across Tungkuwiri Hill not only symbolizes the unity among various parties but also serves a purpose of promoting the tourism of Papua. According to the Commander of XVII/Cenderawasih, Major General TNI Izak Pangemanan, this event was integrated into the series of celebrations marking the 79th Anniversary of RI. This event clearly demonstrated the solidarity between TNI and Polri and every segment of the community.
The Commander believes that this event is a collaborative effort in building a more advanced Papua in the future, under the umbrella of the Unitary State of the Republic of Indonesia (NKRI). He extended an invitation to the young generation of Papua to celebrate Indonesia’s Independence Day focusing on a brighter future for Papua.
The Cenderawasih Commander further emphasized envisioning a future Papua, where hopes are abundant to be realized with a new spirit, in striving for a better Papua in the future. According to him, Tungkuwiri Hill is one of the tourism symbols that should be visited by tourists travelling to Papua, particularly in Jayapura.
